![]() |
| Sumber id.wikipedia.org |
Pada tahun 1975 Gua Jatijajar mulai dibangun dan
dikembangkan menjadi Objek Wisata. Adapun yang mempunyai ide untuk
mengembangkan atau membangun Gua Jatijajar yaitu Bapak Suparjo Rustam sewaktu
menjadi Gubernur Jawa Tengah. Sedangkan pada waktu itu yang menjadi Bupati Kebumen
adalah Bapak Supeno Suryodiprojo.
![]() |
Gua Jatijajar ini juga tidak luput dengan mitos - mitos yang berkembang di Masyarakat. salah satu mitosnya yaitu khasiat - khasiat dari sungai yang ada di Gua ini, di Gua Jatijajar ini terdapat 7 buah sungai tetapi hanya 4 buah sungai saja yang dapat dicapai dengan mudah yaitu:
- Sungai Puser Bumi
- Sungai Jombor
- Sungai Mawar
- Sungai Kantil
Untuk sungai Puser Bumi dan Jombor konon yaitu mempunyai khasiat airnya dapat digunakan untuk segala macam tujuan menurut kepercayaan
masing-masing. Sedangkan Sungai Mawar konon airnya jika untuk mandi atau
mencuci muka, mempunyai khasiat bisa awet muda. Adapun Sendang kantil jika
airnya untuk cuci muka atau mandi, maka niat/cita-citanya akan mudah tercapai.
Gua Jatijajar ini merupakan gua kapur yang sudah sangat tua sekali, didalam Gua Jatijajar juga terdapat banyak Stalagmit dan juga Pillar atau tiang kapur, yaitu pertemuan antara stalagtit dan stalagmit. Ini terbentuk dari endapan tetesan air hujan yang bereaksi dengan batu batu kapur yang ditembusnya. Menurut para ahli perlu waktu yang sangat lama untuk membentuknya, dalam 1 tahun saja stalagtit dapat terbentuk paling tebal 1 cm.
| Gambar 0.1 |
Di Gua Jatijajar juga terdapat Diorama, Keseluruhan dari diorama tersebut menceritakan tentang Raden Kamandaka dan Lutung Kasarung, Ada pula patung yang menggambarkan Raden Kamandaka sedang memadu kasih dengan Dewi Ratna Ciptoroso di Gambar 0.1 sebelah kanan ini. Selain itu Gua Jatijajar juga pernah digunakan oleh Raden Kamandaka Putera Mahkota dari Kerajaan Pajajaran sebagai tempat betapa.
Zaman dahulu sebagian dari wilayah kebumen adalah wilayah dari Kerajaan Pajajaran, yang pusat pemerintahannya di Bogor (Batutulis) yaitu di Jawa Barat.
Selain itu Gua Jatijajar memiliki lokasi yang sangat mudah untuk kita temui, berikut adalah lokasi dari Gua Jatijajar itu sendiri:
Apabila kalian datang ke Gua Jatijajar kalian juga akan menjumpai sajian kuliner yang ada di warung - warung tenda di lokasi sekitar Gua Jatijajar ini. Kuliner yang menjadi primadona di daerah Gua Jatijajar ini adalah Tempe Mendoan.
Objek wisata Alam Gua Jatijajar akan memberikan suatu kesan tersendiri bagi para wisatawan yang datang. Karena selain kita mendapatkan informasi tentang budaya tradisional indonesia melalu sebuah legenda cerita rakyat dan disertai mitos sebagai salah satu bumbu pelengkapnya namun para wisatawan juga akan mendapatkan udara segar karena Gua Jatijajar ini masih alami sekali.
Gua Jatijajar juga akan memberikan kesan yang tak terlupakan bagi siapa saja yang datang kesana, Namun bagi para wisatawan agar harus tetap menjaga kebersihan sehingga Gua Jatijajar ini akan selalu tetap menjadi primadona dan andalan wisata di Kabupaten Kebumen lebih - lebih bisa jadi primadona dan andalan wisata di Jawa Tengah bahkan Dunia.
Perlu diingat bagi teman - teman buat apa kita pergi jauh - jauh ke luar negri bahkan ke eropa sekalipun kalau kita punya Objek wisata yang jauh lebih indah dari disana? yang hanya kita butuhkan adalah membantu promosi agar banyak wisatawan domestik atau bahkan manca negara yang datang ke Objek wisata kita ini, Promosi ini dapat dilakukan dengan cara menyebarluaskan pengalaman teman - teman baik itu di sosial media maupun menulis sebuah artikel diblog.
Berikut adalah video slideshow Gua Jatijajar.
Artikel ini diikut sertakan dalam Lomba Blog Visit Jawa Tengah 2015 bertemakan Cinta (wisata) Jawa Tengah



